CLAMYDIA



            Clamydia merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis. Biasanya penyakit ini tidak terdapat gejala apa-apa, walaupun begitu tetap saja gejala-gejala ringan seperti nanah atau keputihan pada penis atau vagina dan adanya rasa sakitsaat buang kecil, ini merupakan infeksiyang terjadi pada uretra (laki-laki) dan serviks (mulut rahim) pada perempuan. Chlamydia merupakan penyakit menular seksual yang di kenal sebagai penyakit peradangan pada perviks (panggul) sehingga menyebabkan invertilisasi kemandulan pada perempuan.
            Chlamydia trachomatis merupakan bakteri obligat intraseluler, hanya dapat berkembang biak di dalam sel eukariothidup dengan membentuk semacam koloni atau mikrokoloni yang disebut badan inklusi (BI). Chlamydia membelah secara benary fision dalam badan intrasitoplasma.
C. trachomatis berbeda dari kebanyakkan bakteri karena berkembang mengikuti suatu siklus pertumbuhan yang unik dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu berupa Badan Inisial. Badan Elementer (BE) dan Badan Retikulat (BR) atau Badan Inisial. Badan elementer ukurannya lebih kecil dan terletak ekstraselular dan merupakan bentuk yang infeksius, sedangkan badan retikulat lebih besar, terletak intraselular dan tidak infeksius.
2.2 Etiologi
Clamydia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri C. trachomatis yang ditularkan melalui hubungan seks .Chlamydia trachomatis, imunotipe D sampai dengan K, ditemukan pada 35 – 50 % dari kasus uretritis non gonokokus di AS.
2.3 Gejala Dan Diagnosis
  • Gejala
Gejala mula timbul dalam waktu 3-12 hari atau lebih setelah terinfeksi. Pada penis atau vagina muncul lepuhan kecil berisi cairan yang tidak disertai nyeri. Lepuhan ini berubah menjadi ulkus (luka terbuka) yang segera membaik sehingga seringkali tidak diperhatikan oleh penderitanya. Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada salah satu atau kedua selangkangan.
Kulit diatasnya tampak merah dan teraba hangat, dan jika tidak diobati akan terbentuk lubang (sinus) di kulit yang terletak diatas kelenjar getah bening tersebut. Dari lubang ini akan keluar nanah atau cairan kemerahan, lalu akan membaik; tetapi biasanya meninggalkan jaringan parut atau kambuh kembali. Gejala lainnya adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri sendi, nafsu makan berkurang, muntah, sakit punggung dan infeksi rektum yang menyebabkan keluarnya nanah bercampur darah. Akibat penyakit yang berulang dan berlangsung lama, maka pembuluh getah bening bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut yang selanjutnya mengakibatkan penyempitn.
  • Diagnosis
Diagnosis infksi C. trachomatisditegakkan berdasarkan anamnesis, gambaran klinik dan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan laboratorium merupakan dasar dalam menegakkan diagnosis. Pada pemeriksaan laboratorium, infeksi C. trachomatis pada genital ditegakkan bila dijumpai suatu tes chlamydial yang positif, serta tidak dijumpai kuman penyebab spesifik. Untuk laboratorium dengan fasilitas yang terbatas, sebagai pedoman infeksi C.trachomatis pada pria memberi gejala berupa sekret uretraeropurulen/mukopurulen serta ditemukan sel PMN > 5 Ipb dan tidak ditemukan diplokok negatif Gram intra/ekstra sel pada pemeriksaan sediaan apus sekret uretra. Sedangkan pada wanita adanya sekret serviks sero/mukopurulen dan sel PMN > 30 Ipb serta tidak ditemukan kuman diplokok Gram negatif intra/ekstraseluler pada sediaan apus atau T. vaginalis.
2.4 Cara Penularan
Bakteri chlamydia merupakan penyebab penyakit chlamydia. Bakteri ini hanya dapat bertahan di sel hidup yang kemudian akan dibunuhnya. Pertukaran cairan tubuh akan berpotensi menjadi sarana penyebaran penyakit chlamydia.
2.5 Pencegahan
Cara yang paling baik untuk mencegah penularan penyakit ini adalah abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual dengan mitra seksual yang diketahui menderita penyakit ini). Untuk mengurangi resiko tertular oleh penyakit ini, sebaiknya menjalani perilaku seksual yang aman (tidak berganti-ganti pasangan seksual atau menggunakan kondom).
2.6 Pengobatan
             Penting untuk dijelaskan pada pasien dengan infeksi genital oleh C. trachomatis, mengenai resiko penularan kepada pasangan seksualnya, Contact tracing (pemeriksaandan pengobatan partner seksual) diperlukan untuk keberhasilan pengobatan. Untuk pengobatan, Tetrasiklin adalah antibodi pilihan yang sudah digunakan sejak lama untuk infeksi genitalia yang disebabkan oleh C.trachomatis. Dapat diberikan dengan dosis 4 x 500 mg/h selama 7 hari atau 4 x 250 mg/hari selama 14 hari. Analog dari tetrasiklin seperti doksisiklin dapat diberikan dengan dosis 2 x l00 mg/h selama 7 hari. Obat ini yang paling banyak dianjurkan dan merupakan drug of choice karena cara pemakaiannya yang lebih mudah dan dosisnya lebih kecil. Azithromisin merupakan suatu terobosan baru dalam pengobatan masa sekarang. Diberikan dengan dosis tunggal l gram sekali minum.
Factor determinan
1. host
Penyakit ini biasanya menyerang laki – laki maupun perempuan. Semua usia terutama usia dewasa muda.
2. agent
Clamydia merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis. Biasanya penyakit ini tidak terdapat gejala apa-apa, walaupun begitu tetap saja gejala-gejala ringan seperti nanah atau keputihan pada penis atau vagina dan adanya rasa sakitsaat buang kecil, ini merupakan infeksiyang terjadi pada uretra (laki-laki) dan serviks (mulut rahim) pada perempuan. Chlamydia merupakan penyakit menular seksual yang di kenal sebagai penyakit peradangan pada perviks (panggul) sehingga menyebabkan invertilisasi kemandulan pada perempuan.
C. trachomatis berbeda dari kebanyakkan bakteri karena berkembang mengikuti suatu siklus pertumbuhan yang unik dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu berupa Badan Inisial. Badan Elementer (BE) dan Badan Retikulat (BR) atau Badan Inisial. Badan elementer ukurannya lebih kecil dan terletak ekstraselular dan merupakan bentuk yang infeksius, sedangkan badan retikulat lebih besar, terletak intraselular dan tidak infeksius.
3. enviretmen
Penyakit ini dapat menyerang orang – orang yang suka melakukan hubungan seks yang tidak sehat, melakukan hubungna seks tanpa menggunakan pengaman ( kondom ), suka menggonta ganti pasangan, serta menyerang laki – laki yang biasa menggunakan jasa PSK.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERAN PERAWAT DALAM PROMOSI KESEHATAN

STRESS DAN ADAPTASI